(baca)

gue bakal nyambung cerita tentang R.

setelah gue pikirin lagi, akhirnya gue nerima dia. tapi bukan untuk jadi pengganti. melainkan pelampiasan.
dia, orang yang sudah ngangkat gue saat gue jatuh, orang yang selalu ada buat gue kapan pun gue butuh, akhirnya gue nyakitin dia.
lo semua nanya gimana perasaan gue? puas? lebih baik? atau yang lainnya?
nggak!! sama sekali nggak!
Rasanya gue bener bener dihantui sama perasaan bersalah!
TAPI, rasa bersalah itu kalah dengan rasa sakitnya! rasa sakit hati gue!! yang ngebuat gue hampir mati! karna rasanya bener bener pedih!

tapi, lo semua tau yang dia lakuin?
dia duduk sabar menanti gue ngebuka hati. nerima semua perlakuan gue yang nyata nyata cuma buat manfaatin dia! dan pada akhirnya, pada satu titik puncak, gue bisa ngendaliin rasa sakit gue.
gue mulai bisa berpikir jernih
disaat itu, gue bilang sama dia ini saatnya buat ngelepasin gue.
gue pikir, setelah semua hal yang telah gue lakuin, dia bakal bilang 'iya' dan pergi dari hidup gue. tapi nyatanya nggak!
dia malah nanya apa hati gue udah kebuka buat dia?

dan itu cukup ngebuat gue berubah pikiran.
gue bakal belajar ngebuka hati gue buat dia dan ngelupain semua rasa sakitnya!

DAMN!!!!!!!!!!!!!!

ini masih begitu berat buat gue.
setiap gue liat photo atau apa pun yang berhubungan sama dia, dada gue bener bener nyesek!
setiap kali gue narik nafas, rasanya bener bener sakit.

gue nggak pernah tau bakal sesakit ini rasanya. bener! It's really hard for me. gue merasa takut sekarang! YEAH! GUE TAKUT! TAKUT BANGET!!!!

bayangan semuanya selalu aja datang dipikiran gue.  gimana? apa yang harus gue lakuin??? ;(
gue udah ngebuat diri gue down untuk yang kedua kalinya. itu ngebuat gue hampir mati! dan apa yang paling parah????
kenapa itu cara nggak bekerja sama sekali?????!!!!!! perasaan gue nggak bisa berubah sedikit pun! DAMN!!! SIAL!!!!!!

Seharusnya nggak begini!!!!! seharusnya gue nggak pernah memulai!! karna rasanya bener bener nggak bisa gue tahan!
lo semua tau nggak, gue mulai nyakitin diri gue sendiri!
bukan bunuh diri atau semacamnya. gue ini masih cewe cerdas buat nggak ngelakuin hal hal semacam itu.
maksud gue, gue mulai nggak mau makan dan sebagainya.

SIALAN!!!! GUE BENCI DIRI GUE YANG BEGINI!!!!! GUE BENCI!!!!!!!!
RASANYA SAKIT BANGET!!!!!

Gue udah nyoba buat bilang ke diri gue kalo gue nggak papa, tapi nggak bisa! NGGAK BISA! GUE KENAPA NAPA! RASANYA SAKIT BANGET!!!!!

gue udah nyoba buat ngebenci dia, taoi tetap nggak bisa!!! gue nggak bisa ngelakuin hal semacam itu!

gue nggak mau nangis lagi! nggak mauuu!! tapi tentu aja nggak bisa! rasanya bener bener ngebunuh gue! SIALAN!!! KENAPA GUE JADI KAYAK GINI SIH!!! GUE BENCI DIRI GUE SENDIRI!!! GUE BENCI DIRI GUE KARNA GUE NGGAK BISA NGENDALIIN PERASAAN TERHADAP SESEORANG!!!!
DAMN IT!!!!!!!!!!

NGGAK MAU LAGI!!! -_-

tadi siang gue baru aja dari pesta ultah temen gue.
dan apa yang spesialnya? Gue pake make up!!!!

oh gosh!!!!
yang namanya fondation, blush on, eyeshadow, gila! gue nggak betah!!!!!!!!!
beneran! PUUAAANNNAASSS BANGET !!!!

gue nggak tau kenapa orang orang suka banget pake make up dan sejenisnya itu. gimana coba mereka bisa tahan???!!!

'ya Allah Unuuull!!! kalo lo kawin nanti gimana? lo mau pake bedak bayi aja gitu?'
itu kata temen gue. hohoho..

percaya atau nggak, itu ide terbagus yang pernah gue denger. kwokwokwok... :D

oke. ini hasil jepretnya. cuma satu satunya. gue nggak mau di foto!!!!!!!

PAYPHONE (MAROON 5)

I'm at a payphone trying to call homeAll of my change I spent on youWhere have the times goneBaby it's all wrong, where are the plans we made for two?
Yeah, I, I know it's hard to rememberThe people we used to beIt's even harder to pictureThat you're not here next to meYou say it's too late to make itBut is it too late to try?And in our time that you wastedAll of our bridges burned down
I've wasted my nightsYou turned out the lightsNow I'm paralyzedStill stuck in that time when we called it loveBut even the sun sets in paradise
I'm at a payphone trying to call homeAll of my change I spent on youWhere have the times goneBaby it's all wrong, where are the plans we made for two?
If happy ever after did existI would still be holding you like thisAll those fairytales are full of sh*tOne more stupid love song I'll be sick
You turned your back on tomorrowCause you forgot yesterdayI gave you my love to borrowBut just gave it awayYou can't expect me to be fineI don't expect you to careI know I've said it beforeBut all of our bridges burned down
I've wasted my nightsYou turned out the lightsNow I'm paralyzedStill stuck in that time when we called it loveBut even the sun sets in paradise
I'm at a payphone trying to call homeAll of my change I spent on youWhere have the times goneBaby it's all wrong, where are the plans we made for two?
If happy ever after did existI would still be holding you like thisAll those fairytales are full of sh*tOne more stupid love song I'll be sick
Now I'm at a payphone...
[Wiz Khalifa]Man work that sh*tI'll be out spending all this money while you sitting roundWondering why it wasn't you who came up from nothingMade it from the bottomNow when you see me I'm stunningAnd all of my cars start with the push up a buttonTelling me the chances I blew up or whatever you call itSwitched the number to my phoneSo you never could call itDon't need my name on my showYou can tell it I'm ballin'Swish, what a shame could have got pickedHad a really good game but you missed your last shotSo you talk about who you see at the topOr what you could've sawBut sad to say it's over forPhantom pulled up valet open doorsWiz like go away, got what you was looking forNow ask me who they wantSo you can go and take that little piece of sh*t with you
I'm at a payphone trying to call homeAll of my change I spent on youWhere have the times goneBaby it's all wrong, where are the plans we made for two?
If happy ever after did existI would still be holding you like thisAll those fairytales are full of sh*tOne more stupid love song I'll be sick
Now I'm at a payphone...

WHEN I WAS YOUR MAN

(ini lagu emang keren~)


Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don't sound the same
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name

It all just sounds like oooooh…
Mmm, too young, too dumb to realize
That I should have bought you flowers
And held your hand
Should have gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
Cause all you wanted to do was dance
Now my baby's dancing
But she's dancing with another man

My pride, my ego, my needs, and my selfish ways
Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made, ohh…
And it haunts me every time I close my eyes

It all just sounds like oooooh…
Mmm, too young, too dumb to realize
That I should have bought you flowers
And held your hand
Should have gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
Cause all you wanted to do was dance
Now my baby's dancing
But she's dancing with another man

Although it hurts
I'll be the first to say that I was wrong
Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know

I hope he buys you flowers
I hope he holds your hand
Give you all his hours
When he has the chance
Take you to every party
Cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done
When I was your man
Do all the things I should have done
When I was your man

(kasih judul sendiri)

gue bakal cerita tentang seseorang. anggap aja 'R'

pertama kali dia sms gue, waktu itu gue masih sama yang lain. gue nggak terlalu ngerespon tentang dia soalnya gue juga udah sama seseorang waktu itu. anggap aja 'B'

eemm.. gimana gue ngejelasinnya ya? -_-

waktu itu gue nggak pacaran sama B. bisa dibilang TTM lah... nah, si 'R' ini sms gue. (gue pernah kok bilang tentang si R ini ke B)

orangnya asik. sopan. dewasa (menurut gue). kayaknya anak Rohis (liat dari photonya). ganteng? beugh! gue udah minta pendapat temen temen gue. gue kasih liat aja photonya. trus, mereka bilang gini, "gila nul! cakep banget! kalo lo nggak mau, sini buat gue aja!". ada juga yang bilang gini, "cakep banget! gue nggak percaya nih cowok ngehubungin lo duluan! pasti lo kan yang ngemulai." 

(oke. komentar terakhir abaikan saja. itu kedengeran kayak gue cewek apaan -_-)

dari situ kalian pasti udah tau lah.. gimana orangnya. ya kan?

tapi, tetep aja waktu itu gue sama sekali nggak tertarik. kenapa? karena udah ada seseorang di hati gue. 

bagi gue, cukup dia aja. nggak perlu yang lain. itu... udah cukup buat gue :)

kalian pasti penasaran kan gimana sih sebenernya si B itu. kenapa gue jadi lebih milih dia? apa lebih cakep? atau... ada hal yang lainnya.

ah, nggak kok. gimana pun juga, buat gue, he is Mr. Right. dia selalu sempurna di mata gue. dia melengkapi gue. segala kekurangan dan kelebihannya ngebuat gue semakin sayang sama dia. 

trus, gimana sama si R? apa gue tetep nerima dia?

nonono. gue udah bilang kan tadi, gue nggak tertarik sama sekali sama dia. AWALNYA!

yeah. awalnya!! Setelah kisah gue berakhir sama B, lo tau nggak, R selalu disana ngedukung gue. disaat saat gue ngerasa sakit banget, dia selalu ada buat gue. 

rasanya bener bener lega. karna masih ada seseorang yang siap buat ngangkat gue saat gue jatuh seperti itu. tapi, rasa takut juga gue rasain. gue nggak mau dia jadi pelampiasan gue. gue nggak mau!! 

maka dari itu gue minta dia pergi. dan apa yang dibilang? 

dia bilang, 'ya sudahlah. mungkin ade masih butuh waktu buat sendiri dulu. jangan terlalu lama ya, kaka tunggu secepatnya kabar dari ade.'

saat gue ngebaca smsnya itu, gue langsung diam. yeah... entah apa yang dia liat dari gue. padahal masih banyak lagi cewek lain yang lebih baik dari gue. mungkin aja di luar sana masih banyak lagi cewek yang mau sama dia, yang kalau di banding bandingin sama gue, gue bukan apa apa.

sampai sekarang, gue belum ngabarin dia. 

bukannya gue nggak peduli. tentun aja gue peduli sama orang yang udah selalu ada saat gue merasa jatuh. cumaa... gue males mikirin hal semacam itu sekarang.

gue... pengen ngejar cita cita gue dulu. :)

IT'S OVER!!!!!!!!!!!

saat gue nulis ini, gue bener bener nggak tau perasaan gue yang sebenarnya.
gue senyum kok. beneran. tapi, setiap gue narik napas, rasanya bener bener sesak juga sakit.
***
gue... sendiri sekarang.
dia ditunangin! xixixi...
menyakitkan? banget! gue nggak pernah ngerasa sesakit ini sebelumnya. beneran deh. gue nggak nyangka bakal sesakit ini rasanya. :)
setelah semuanya tau tentang dia, tiba tiba dia pergi. well, itu sakit banget.

hhmm... pengen marah? pasti lah... setiap cewek pasti bakal ngerasain hal yang kayak gitu, kan? tapi... gue tetap aja nggak bisa. haha.. (hebat,kan? atau.. payah?)

lo semua pada tau nggak, saat gue nangis gara gara dia, yang pengen gue bilang ke dia gini, "makasih udah ngasih pengalaman yang kayak gini. well, bukannya hal yang pertama kali emang selalu menyakitkan, bukan?"
haha.. aneh nggak? aneh, ya? :D


mungkin cewek lain, bakal bilang gini, "lo tau nggak sakitnya gue gimana? emang lo ngerti rasa sakitnya? sakit banget saat tau lo giniin gue!!"
yeaahh.. gue juga sempat kepikir hal yang kayak gitu sih, tapi... setelah gue pikir-pikir, mungkin aja dia ngerti gimana rasa sakit yang gue rasain sekarang. dulu dia juga pernah ngerasainnya kan? :)
sekarang gue baru sadar betapa sok tau dan sok ngertinya gue saat dia ngerasa sakit dulu. hmm... gue nggak pernah nyangka rasanya bener bener sakit dalam artian sesungguhnya. atau mungkin perasaan dia dulu lebih sakit dari ini? entahlah. gue nggak tau. gue juga nggak bisa ngebayanginnya.

disaat saat kayak gini, pikiran kita pasti jadi rentan kan? dan gue mulai berpikir yang buruk buruk tentang dia. Apa bener dia tunangan? Apa bener dia ditunangin? bukannya dia sendiri yang mau? atau dia cuma mau ninggalin gue dengan cara yang halus? kalau dia bener bener sama gue, kenapa dia nggak nolak waktu ditunangin? kenapa dia nggak pertahanin gue di depan orang tuanya?
yeah. hal hal semacam itu muncul di pikiran gue. gue berusaha sebisa mungkin buat ngebuang pikiran pikiran kayak gitu. mungkin aja kan dia bener bener di tunangin. trus dia udah nyoba pertahanin gue dan nolak pertunangan ini, tapi yang namanya udah kehendak ortu, dan yang namanya anak kan nggak mau ngecewain ortu, jadilah dia tunangan juga akhirnya. yeah.. mungkin seperti itu.

tapi... pastilah semuanya bakal punya dampak, kan?
dari sini, gue mulai belajar. dicintai lebih baik dari pada mencintai. mencintai cuma bakal ngebuat lo sakit. yup! sakit!
tapi... lo semua pada tau nggak, saat gue dicintai seseorang, apa yang gue lakuin? gue... nyuruh dia pergi. yup! gue minta dia buat pergi.
lo semua pasti bingung kan? tadi gue bilang lebih baik dicintai dari pada mencintai. sekarang, setelah dicintai seseorang, gue malah minta dia buat pergi.
hmmm.. oke. gue bakal bilang apa yang terjadi sama gue.

gue... jadi sedikit takut sekarang. gue benci saat gue mulai mencintai seseorang yang mencintai gue. kenapa? karna gue takut gue bakal nyakitin dia.
gue nggak mau dia ngerasain rasa sakit yang gue rasain sekarang. karna itu sakit banget rasanya. gue nggak bisa! gue... bener bener takut! tapi... gue juga nggak mau dia menjauh. karna, saat gue ngerasa down, dia selalu ada buat gue.

well,, gue emang sempat down. bukan karna dia (orang yang ditunangin) tapi karna susahnya ngelupainnya.
gue pernah makai cara ini, dulu. sama orang yang pertama kali gue suka. gue ngebuat diri gue down sebisa mungkin. ngebuat diri gue jadi orang yang benar benar nggak pantas buat dia!
dan setiap perbuatan pastilah ada dampaknya kan, bisa baik, bisa juga buruk, kan? dan dampaknya, gue jadi pribadi yang nggak percaya diri sama sekali. bahkan, setiap kali gue ketemu sama orang banyak, gue cuma bisa diam sambil nundukkin kepala. rasanya seperti, lo jadi orang yang nggak punya apa apa di dunia! yeah. seperti itulah. dan lo semua tau, gimana rasanya ngelakuin hal itu untuk yang kedua kalinya? rasanya bener bener hampir mati!
ngebuat diri lo down untuk yang kedua kalinya bener bener ngerasa hampir mati! Kepercayaan diri gue bener bener dikuras!

dan juga, alasan gue minta dia pergi bukan itu aja kok. gue takut dia jadi pelarian gue. gue takut gue mulai balas dendam. gue takut dia jadi pelampiasan gue. gue bener bener menghindari itu sekarang :'( . beneran. gue.. takut hal semacam itu bener bener terjadi. gue nggak mau nyakitin orang karna gue juga takut sama karma. gue... arrgghhh!!! entahlah! rasanya bener bener sakit! sakit banget!

dan yang paling gue benci sekarang adalah, perasaan gue ke orang itu nggak pernah sedikit pun berubah!!